Merek sepeda performance Indonesia, Wdnsdy Bike, telah merilis senjata gravel terbarunya: Journey KS. Dalam waktu sangat singkat, sepeda ini meraih pencapaian istimewa. Baik di event kelas dunia maupun di event bergengsi di Indonesia.
Pada Juni 2022, ketika dibawa ke Amerika Serikat, Journey KS sukses menaklukkan tantangan terberat di event gravel paling bergengsi di dunia. Sepeda ini mengantarkan co-founder dan CEO Wdnsdy Bike, John Boemihardjo, dan CEO Strive Sports Nutrition, Edo Bawono, "beat the sun" alias mengalahkan matahari terbenam di Unbound Gravel 200 mil di Kansas.
Mereka menuntaskan rute kerikil, rumput, dan lumpur sejauh 200 mil (320 km) dalam waktu sekitar 13,5 jam.
Kemudian, pada bulan Agustus, Journey KS mengantarkan Trihadi Siswanto (Hadi Tombro) dan Mikhael Prastowo Yuliarso meraih kemenangan kelas Team/Pair di ajang Bentang Jawa 2022. Mereka menampuh rute dari Pandeglang, Banten, hingga Banyuwangi, Jawa Timur, dalam waktu 123 jam dan 23 menit. Memecahkan rekor waktu di kategori tersebut, menuntaskan rute hampir 1.500 km dan menanjak total lebih dari 13.000 meter.
Sukses tersebut menunjukkan keberhasilan konsep dan filosofi desain Journey KS. Sebuah sepeda yang harus bisa perform di segala medan, mulai aspal hingga gravel. Selincah road bike, setangguh gravel bike, dengan fitur aero. Kalau dirangkum, Journey KS adalah sepeda "racing gravel" sejati.
Penekanannya memang di kata "racing." Journey KS dibuat dari bahan karbon Toray T800 yang tangguh dan ringan. Bahan lebih mewah dibandingkan sepeda gravel merek Eropa yang jauh lebih mahal.
Sepeda ini juga dirancang dengan sentuhan aerodinamika modern, ala sepeda aero allrounder Wdnsdy AJ5. Menerapkan sistem kokpit yang "clean look." Tidak ada kabel terlihat berkat sistem aerodynamic cable routing (ACR), hasil kolaborasi dengan FSA, salah satu produsen komponen terbesar dunia.
Silakan menggunakan grupset elektronik maupun mekanikal, semua kabel akan tersembunyi di bagian depan.
"Beda dengan Journey perdana kami, Journey KS ini memang dibuat lebih racing. Kami kembangkan selama setahun terakhir, belajar dari pengalaman kami mengikuti Unbound Gravel pada 2021 lalu. Ketika prototipenya kami uji di Unbound Gravel 2022, hasilnya sangat memuaskan," jelas Azrul Ananda, founder Wdnsdy Bike.
Nama "KS" adalah akronim sekaligus kode pos dari negara bagian Kansas. Untuk mengingat tempat yang menginspirasi perkembangan gravel di seluruh dunia. Azrul Ananda sendiri pernah mendapat beasiswa SMA di Kansas dulu, sebagai siswa pertukaran.
Di Unbound Gravel 2022, empat prototipe Journey KS "dihajar" maksimal. John dan Edo, plus Azrul, menggebernya di ajang 200 mil, dan semua finis strong. Ivo Ananda menjajal ukuran terkecil sepeda ini di arena 100 mil, menjadi perempuan Indonesia pertama yang "lulus" Unbound Gravel.
"Sepeda ini punya karakter cukup agresif. Sangat mirip dengan aero road bike. Memberi kami rasa confident untuk menggebernya di segala medan. Bisa dipasangi ban kecil dan akan terasa seperti road bike. Tapi juga bisa dipasangi ban besar hingga 45 mm untuk medan terberat," kata John Boemihardjo, yang sudah dua kali finis Unbound 200 mil dan memenangi banyak lomba di Indonesia.
Bagi pengendara berbadan mungil, Ivo Ananda di Kansas menunjukkan bagaimana Journey KS bisa dipasangi wheelset ukuran lebih kecil, yaitu 650b. Kemudian dipadu dengan ban 47-48 mm sehingga memberi rasa lebih aman dan nyaman di jalanan menantang.
Sedangkan dari pengalaman Bentang Jawa, Hadi Tombro mengaku sangat beruntung bisa menggunakan Journey KS. Event ultra cycling di Indonesia punya karakter unik. Mayoritas rutenya aspal normal dengan kondisi sangat beragam, menuntut kecepatan sekaligus kenyamanan. Makanan juga relatif mudah tersedia di sepanjang rute, sehingga tidak perlu membawa banyak bawaan di atas sepeda.
Road bike biasa bisa terlalu menyiksa, namun gravel bike biasa mungkin terlalu lamban. Sepeda seperti Journey KS-lah memenuhi segala kebutuhan rute ini. "Sepeda ini mantap untuk speed dan nyaman sekali. Top banget," rangkum Hadi Tombro, yang pernah berkarir sebagai atlet road profesional Indonesia.
Bagi yang berminat, Wdnsdy Journey KS sekarang sudah tersedia. Sama seperti AJ5, peminat bisa mendapatkannya dalam format modul. Pembelian Journey KS sudah termasuk frame, fork, dan seatpost karbon, plus pilihan kombinasi stem dan handlebar. Tinggal menambahkan grupset dan wheelset sesuai selera, kebutuhan, dan kemampuan. (*)